Kisah cinta remaja sudahlah banyak diceritakan oleh para penulis dunia. Dapat disebutkan diantaranya: Romeo-Juliet, Laila-Qays, Sam peak-Eng Thai, Zainuddin-Hayati, dan masih banyak lagi dalam bentuk cerita (baik cerita pendek maupun Novel), Puisi, Drama dan Film. Dalam tulisan ini saya ingin bercerita atas apa yang saya tangkap dalam imajinasi saya
Cerita ini menceritakan sebuah kisah seorang gadis berusia 15 tahun
gadis yang pendiam itu dengan mudah terbakar api cinta dari seorang laki2 yang kemudian menjadi kekasihnya
Getar cinta membadai dalam diri Gadis itu sepanjang waktu. Cinta dan kebebasan meluapkan hasrat terjadi di antara keduanya. Memahami pola percintaan mereka, dapat dibayangkan bagaimana kebiasaan anak-anak muda jaman sekarang dalam mengekspresikan kesenangan memerankan cinta yang tumbuh di usia muda.
Kisah cinta akan bertambah manis dan tragis diceritakan jika perpisahan terjadi. Dalam cerita ini pun perpisahan tidak dapat direlakan terjadi. Berpisah dengan penuh kesedihan. Ya, kesedihan seorang lelaki muda yang sangat mematuhi orang tua nya yg sangat menghargai orang tuanya
Sebagaimana yang akhirnya memutuskan untuk tidak menemui gadis itu
Kesedihan pun kian ia rasakan ketika pertemuan terakhir mereka
Mereka yang memang penuhperbedaan. Surat menyurat adalah alat komunikasi paling romantis yang dilakukan oleh hubungan terlarang, laki2 itu pun setia memberi kabar lewat surat cinta. Untaian pujian dan kerinduan tumpah di atas kertas yang senantiasa sampai di tangan Gadis itu
Dan gadis itu akan selalu menceritakan perasaan nya pada Diary Dengan goresan warna-warni, ia akan menuliskan apa yg ia rasakan, rasa bahagia atas apa yg ia baca dari surat pemberian kekasih nya, ia menulis dengan
Penuh cinta
Matanya mengisyaratkan rindu dan kebahagiaan. Ia tak pernah peduli dengan godaan Orang tua kekasih nya yang tidak setuju dn pernah berkata, jika Mereka masih terlalu belia dan menjadi gila sebab cintanya Tetapi, Ia tak pernah menggubris perkataan Itu, Ia yakin jika keadaan di hati dan pikirannya bukanlah kekacauan melainkan getar cinta dan rindu yang membadai.
Sampai tibalah saat-saat menegangkan dalam diri nya berhari-hari surat dari Kekasihnya tak datang. Kotak surat di sekolahnya tetap tak membuat ia tersenyum. Kotak surat di rumahnya juga hanya menambah kesedihan dalam menanti. Ia membuka kotak surat di sekolahnya dalam keadaan kosong setelah pulang ke rumah, ia merobek2 surat yg selama ini kekasih nya berikan, diary dan kepingan surat itu pun ia bakar Ia sangat putus asa. Karna surat tak datang lagi, setelah surat yang terkhir berisi ungkapan cinta yang memberi pilihan terbaik: Jika kamu mencintaiku maka lupakanlah aku"
Ia mengerti meski ia tampak sebagai ‘sebuah gelas retak, dan tinggal menunggu waktu untuk pecah’. Hancurlah hatinya, harapan hidupnya, dan tak ada kata lain selain penderitaan yang disembunyikan dalam dirinya. Janji Kekasih nya untuk kembali setelah meyakinkan orang tuanya ternyata hanyalah kata untuk menyenangkan hati Nya. Dan siapa yang tahu setiap paradoks dalam diri seorang lelaki yang mencinta. Dan siapa yang dapat melihat segala kepribadian di dalamnya. Sungguh, betapa hati manusia memang tak dapat diselami kedalamannya.
Dua tahun berlalu dalam keterpurukan seorang gadis yang mengalami cinta pertama sejak usia 15 tahun. Sebagaimana luka yang kemungkinan besar entah dengan waktu seberapa panjangnya. Ia terbuka mata hati dan pikirannya menjadi normal. Hidupnya kembali ia bangun sebagaimana sebuah kastil yang tumbuh dari reruntuhan sejarah kebesaran ersitektur di Eropah.
Ia memulai hidup barunya dengan luka yg mendalam hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang laki2 yang baik dan bersahaja. Kebaikan dan perhatian yang menyenangkan hatinya, benih-benih perasaan tumbuh lagi di kebun hatinya yang pernah terbakar oleh cinta seorang lelaki romantis tak bertanggung jawab. Laki2 itu akhirnya menjadi pilihannya yang terbaik sebagai pendamping hidupnya. Sampai-sampai ia hanya ingin bersama pria yang lembut selembut perhatian nya yg membuat gadis itu nyaman, dan Laki2 itu berhasil meluluhkan Gadis itu seolah tak mempermasalahkan jika usia lelaki yang dicintainya jauh lebih tua, sebab laki2 itu jauh lebih bertanggung jawab terhadap cinta yang tumbuh, Tanpa bayangan masa lalu yang membuatnya terpuruk selama dua tahun.
Hari-hari berlalu dalam kebahagiaan Gadis itu pembicaraan berlanjut pada percakapan masa depan hidup mereka. Suatu hari, masalah datang pada mereka tapi Kekuatan cinta kian besar mengekokohkan kebersamaan keduanya.
Laki2 yg tak bertanggung jawab itu kembali. Pertemuan pun terjadi. Bertemu untuk bertukar kabar, bertemu untuk mengulang cerita cinta yang sudah menjadi debu pertemuan dalam kehangatan yang rahasia, dan pertemuan gelap yang tak mereka katakan sebagai perselingkuhan. Dan akhirnya, dengan sebuah gelang yg ia berikan dulu untuk gadis itu di lempar bersama kekecewaan ke arus sungai yang menyeretnya sampai hilang. Selamat tinggal cinta pertama.
Gadis yg “disia-siakan” oleh Laki2 yg tidak bertanggung jawab ternyata dapat bersahabat kembali dengan keadaan dalam hidup barunya bersama kekasihnya sekarang
Walaupun pada akhirnya cinta yang sempat dipadamkan di hatinya dapat bangkit lagi sebagai cahaya dalam dirinya setelah dua tahun berlalu.
Dan semoga laki2 yang bersama nya sekarang adalah pilihan yg terbaik dan ia akn selalu menemani gadis itu walawpun ada yg pergi dari salah satu mereka itu karna di panggil oleh sang pencipta dan dipertemukan kembali di syurga amiin
Yang terakhir adalah, tulisan ini hanya imajinasi ku jika ada yg ingin copas dimohon cantumkan Link blog ini sebagai penulisnya
Terimakasih untuk waktunya :)
Terus berkarya ya non Putri. Be the best!
BalasHapus