Ingatkah wahai sahabat
ingatkah siapa kita dulu
Ingat kah siapa kamu di hidupku
ingatkah siapa aku di hidupmu
ta banyak waktu ketika kita tidak bersama karna setiap waktu kita selalu bermain bersama
Ketika sebuah genggaman erat menggenggam tangan mu saat itu kaw sedang rapuh
Bahu yg sllu siap menahan semua kesedihan mu
Jari jemari yg sibuk menghapus air mata mu dan ketika sebuah kata terucap namun ta lagi berbicara tetapi bernyanyi
ingatkah semua itu wahai sahabat kecil ku..
Kini aku hanya bisa melihat mu dari jauh melihat sahabat kecil ku yg kini sudah bahagia
Melihat mu yg kini bahagia membuat ku lega dan sepertinya tangan ini ta kaw butuhkan lagi tangan yg sllu menggenggam erat tangan mu ketika kaw rapuh
Bahu yg sllu siap untuk kaw sandar pun ta kaw butuhkan lagi
Jari jemari yg sibuk menghapus air mata mu pun kini menghapus air mataku
Nyanyian yg menghibur mu kini menghibur ku
Kesedihan yg berlarut-larut hanya milik orang yg tidak memikirkan masa depan yg cerah
Tapi bukan berarti orang yg memiliki masa depan yg cerah tida pernah bersedih
Aku sedih kehilangan mu wahai sahabat kecilku
Tapi kaw taw.. Kini aku mempunyai pengganti mu tapi dia bukan hanya sekedar sahabat ku
Dia seseorang yg sangat ku cintai pula ku sayangi
Dia segalanya bagi ku dan ketika separuh jiwaku hilang entah Kemana kini jiwa itu hadir saat dia datang dalam hidup ku
Yea dia separuh jiwaku
Jiwa yg menghidupkan, yg menjadikan hidup ini jadi lebih hidup
Tenang wahai sahabat kecil ku.. Cerita kita memang sudah usai bukan aku yg menyudahi nya ketika sebuah alasan yg belum pernah ku dengar dan selalu ku nanti kan
jika kaw Tau aku di sini saat ini selalu bertanya tanya atas kepergian mu
Bukan nya ku menyesali kepergian mu tapi aku hanya ta menyangka semudah itu persahabatan kita berakhir sedangkan apa kaw ingat bagai mana kita membangun persahabatan ini dulu.?
Tapi ta apa semua itu pun sudah menjadi cerita yg akan ku ceritakan kelak pada anak dan cucu2 ku
Cerita (sahabat yg meninggalkan sahabatnya ketika sahabatnya rapuh) itu akan menjadi pelajaran bagi anak dan cucu ku agar ia mengerti bagai mana menjadi sahabat sejati itu..
Cerita kita tlah ku kemas rapih hingga kini ta ada cerita kita lagi akan ku buka dua puluh tahun kedepan ketika anak2 kita mulai dewasa..
Yea Hanya saja aku ta ingin cerita ku dengan nya ternodai oleh cerita tentang sahabat yg meninggalkan sahabatnya ketika sahabatnya rapuh
Memang bukan noda tapi kesedihan itu lah noda untuk kebahagiaan dalam hidupku
Hingga harus ku kemas rapih
Seperti dirimu bukan? yg menghapus semua tentang kita tapi aku hanya mengemasnya
Ta apa.. Kini sahabat yg kaw tinggal kan ta lagi rapuh tenang saja ia sudah bahagia jadi kaw ta usah merasa bersalah saat kaw membaca tulisan ini
Sahabat kecil mu ini yg selalu kehilangan orang yg ia sayangi kini bahagia
Kaw ingat ketika berlian ( keluarga ) hancur di meja hijaw dan hancur berantakan Ooh jelas kaw ta ingat ya.. Kaw kan ta ada saat itu saat di mana hati ku benar2 hancur saat separuh jiwa ku pergi dengan penyesalan nya
Kaw taw saat seorang lelaki yg ku kira separuh jiwaku itu? yg ternyata bukan separuh jiwaku tapi ia hanya menggoreskan luka di hatiku dengan kata2 ibunya yg sangat menyakitkan
Huf sungguh sialnya sungguh buruk pula awal hati ini mencari cari pemiliknya
Belum apa2 Sudah dilukai..
Tapi ta pernah menyerah dan sllu ku cari pemilik tulang rusuk ini meski pernah ku dengar kata ( jika ta kaw temui cinta maka biarkan cinta yg menemui mu ) kata2 itu membuat ku lega.. Kenapa? Karna aku yakin kelak cinta kan datang bersama pemilik tulang rusuk ini
Hidup tempatnya sebuah cerita
Sebelum ia datang tentunya ada beberapa yg menghampiri
Salah satunya akan ku ceritakan
Ia adalah kapten pelaut ya.. si pelaut yg sllu mencuri harta karun tapi ia boleh saja sllu berhasil mencuri harta karun tapi ia gagal mencuri hati ku haha ( ketawa kecil )
Meski ia merayu dengan memberikan semua hartakarun nya itu namun ta sedikit pun hati ter rayu.. Jika kalian bertanya lalu Kemana si pelaut itu entah lah mungkin sedang sibuk mencari hartakarun ataw sedang berpacaran dengan para duyung duyung di lautan haha itu hanya sebuah dongeng anak kecil ya tapi apa kalian percaya dengan cerita si pelaut ini yg berusaha mencuri hati ku? Hey Come ON aku si penghayal apa yg ku tulis hanya lah angan seperti para penulis novel lainnya bagian ini hanya lucu2an meski ta lucu hehe
tapi jika kalian tersentuh hatinya ketika membaca tulisan yg di atas sama aku pun begitu karna itu di ambil dari ceritanyata cerita dari seorang yg saat itu benar2 rapuh tapi kini sepertinya ia sudah bahagia setelah menemukan seseorang dan ku harap ia benar2 bahagia ya.. Amiin